Rabu, 28 Desember 2011

ANALISIS USAHA BETERNAK LELE DUMBO


Berikut ini analisis usaha pembesaran lele dumbo yang dibuat dengan asumsi sebagai berikut :
  •  Modal dan lahan beternak milik sendiri.
  •  Bibit lele dumbo yang ditebarkan berukuran 8 – 12 cm.
  •  Pakan per hari 75 kg.
  •  Pemanenan dilakukan empat kali setahun (tiga bulan sekali).
  •  Menggunakan dua orang pekerja dengan upah @Rp. 150.000/bulan
  •  Tingkat kematian bibit 20%.
  •  Hasil panen rata-rata 10 ekor/kg.
  •  Harga jual Rp. 7.500/kg.
  •  Masa pakai kolam 10 tahun.
  •  Masa pakai saluran air 5 tahun.
  •  Masa pakai bendungan 10 tahun.
  •  Masa pakai rumah jaga dan gudang 20 tahun.
  •  Masa pakai pompa air 5 tahun.
  •  Masa pakai peralatan perikanan 1 tahun.
  •  Masa tabung oksigen 4 tahun.
  •  Analisis dilakukan untuk satu tahun usaha.

A.      INVESTASI
a.    Pembuatan kolam dan peralatan

1
Pembuatan 10 kolam tembok
(10 kolam berukuran @ 50m)
Rp
7.500.000
2
Pembuatan saluran pemasukan air 60 m
Rp
450.000
3
Pembuatan saluran pembuangan air 90 m
Rp
750.000
4
Pembuatan penampungan air selebar 5 m
Rp
900.000
5
Pembuatan gudang seluas 36 m
Rp
5.250.000
6
Pembuatan rumah jaga seluas 36 m
Rp
8.250.000
7
Pembelian tabung oksigen
Rp
1.050.000
8
Pembelian pompa air (10 PK)
Rp
2.175.000
9
Pemasangan listrik 900 watt
Rp
900.000
10
Pembelian alat-alat perikanan
Rp
250.000
11
Pembuatan pagar kolam
(kebutuhan tergantung lokasi)
Rp
750.000
Jumlah


Rp
28.225.000


b.   Biaya Operasional

1
Benih like tokolan 4 c 50.000 x Rp 150
Rp
30.000.000
2
Pakan tambahan 75 kg x 30 x 3 x 4 x Rp 2.000
Rp
54.000.000
3
Biaya listrik
Rp
1.200.000
4
Gas oksigen
Rp
60.000
5
Pembelian pupuk dan kapur
Rp
160.000
6
Tenaga kerja 12 x 2 x Rp. 150.000
Rp
3.600.000
7
Biaya pemanenan
Rp
1.080.000
8
Transportasi pengangkutan hasil panen
Rp
400.000
Jumlah
Rp
90.500.000

c.    Biaya Penyusutan

1
Penyusutan saluran 20% x Rp 1.200.000
Rp
540.000
2
Penyusutan kolam 10% x Rp 750.000.000
Rp
750.000
3
Penyusutan penampungan air 10% x Rp 900.000
Rp
90.000
4
Penyusutan bangunan rumah jaga dan gudang 5% x Rp 13.500.000
Rp
675.000
5
Penyusutan pompa air 20% x Rp 2.175.000
Rp
435.000
6
Penyusutan alat-alat perikanan 100%
Rp
250.000
7
Penyusutan tabung oksigen 25%
Rp
262.500
Jumlah
Rp
3.002.500
Total Investasi ( Jumlah a + b + c )
Rp
121.727.500


B.      PENDAPATAN
Lele konsumsi dipanen ketika beratnya mencapai 100 gram/ekor. Tingkat kematiannya 20%. Harga jual Rp. 7.500/kg.
Produksi panen               = 4 x 50.000 x 80% x 120 gram
                                      = 19.200.000 gram
Pendapatan                    = 19.200 x Rp 7.500
                                     = Rp 144.000.000

C.      KEUNTUNGAN
Keuntungan                              = Pendapatan – Total investasi
                                                = Rp 144.000.000 – Rp 121.727.500
                                                = Rp 22.272.500

D.      BREAK EVENT POINT (BEP)
BEP harga
=

Produksi Panen : Total investasi


Rp 121.727.500
19.200 kg

=
Rp 6.339/kg

BEP volume produksi
=
Total Investasi
Produksi Panen

=
Rp 121.727.500

7.500 kg

=
Rp 16.230 kg


A.      REVENUE COST RATIO (R/C RATIO
R/C ratio
=
Pendapatan
Total Investasi

=
Rp 144.000.000

Rp 121.727.500

=
      1,18

Nilai 1,18 menunjukan bahwa usaha beternak lele dumbo masih layak dan menguntungkan. Dari setiap investasi Rp 1 yang dikeluarkan akan kembali sebesar Rp 1,18.

B.      PAY BACK PERIOD
Pay Back Period
=
Total Investasi    x 1 tahun
Produksi Panen

=
Rp 121.727.500

Rp 22.272.500

=
Rp 16.230 kg

Ini berarti dalam waktu 5,46 bulan seluruh investasi yang ditanamkan akan kembali          


Tidak ada komentar:

Posting Komentar