Senin, 19 Desember 2011

PERSIAPAN BETERNAK

PERSIAPAN BUDI DAYA


A.      PEMILIHAN LOKASI
Walaupun lele dumbo termasuk ikan yang bias hidup disembarang tempat, tetapi dalam budidayanya pemilihan lokasi yang tepat harus diperhatikan. Lele dumbo akan lambat jika dibudidayakan dilokasi yang memiliki ketinggian diatas 800m diatas permukaan laut (dpl). Lokasi yang cocok untuk lele dumbo cepat tumbuh adalah lokasi yang memiliki ketinggian 10-400m dpl.

B.      SUMBER DAN KUALITAS AIR
Pemanfaatan sumber air harus dikelola denga baik terutama kuantitas (volume) dan kualitas (mutu). Suhu air harus selalu disesuaikan dengan yang dinginkan lele dumbo, yakni 25°-32°C. Namun kadang-kadang suhu air berubah-ubah mengikuti perubahan suhu lingkungan sekitar lokasi ternak. Untuk itu, saat cuaca panas, tinggi air ditingkatkan 10-20 cm. sementara itu, jika cuaca dingin, tinggi air diturunkan dengan nilai yang sama.

C.      PEMBUATAN KOLAM
Dalam usaha beternak lele dumbo ada beberapa kolam yang harus dibuat, yakni kolam induk, kolam pemijahan, kolam penetesan, kolam pendederan dan kolam pembesaran. Bentuk semua kolam sebaiknya persegi. Jenis kolam bias berupa tanah atau kolam tembok dengan dasar tanah.
Setiap kolam yang dibuat harus diberi lubang pemasukan dan pengeluaran air. Lubang-lubang ini berfungsi menjaga ketinggian air di dalam kolam tetap stabil. Selain itu, juga menjaga agar sirkulasi udara didalam air berlangsung dengan baik. Lubang pemasukan dan pengeluaran air dibuat di dinding kolam. Arahnya bisa berhadapan atau menyilang, alat yang digunakan untuk salurannya bisa berupa bamboo, tetapi lebih efisien menggunakan pipa paralon. Ujung lubang saluran ditutup dengan kain kassa agar kotoran atau bibit hama tidak ikut masuk bersamaan dengan masuknya air sebelum digunakan, kolam harus diberi perlakuan pengapuran dan pemupukan terlebih dahulu.
Pengapuran bertujuan meningkatkan pH air tanah agar dicapai nilai yang sesuai untuk pertumbuhan lele dumbo. Selain itu, pengapuran juga bertujuan me,bunuh bibit penyakit dan menyediakan mineral didasar kolam. Kapur yang dipakai adalah kapur pertanian CaCo3 (dolomite). Berikut ini table pengaruh nilai  pH air tanah terhadap tingkat pertumbuhan lele dumbo.

Pengaruh nilai pH air dan tanah terhadap
Pertumbuhan lele dumbo
Nilai pH
Pertumbuhan Lele Dumbo
>4,0
Tidak dapat tumbuh, bahkan akan mati
4,0 - 6,5
Tumbuh lambat
6,5 - 8,0
Tumbuh baik dan cepat
8,0 - 11
Tumbuh lambat
< 11
Tidak dapat tumbuh atau bahkan mati
 

         Dosis pengapuran untuk berbagai jenis tanah kolam
Jenis Tanah Kolam
pH awal
Lempung atau
Tanah Berdebu
Debu Berpasir
Pasir
5,1 – 5,5
5400 Kg/ha
3600 Kg/ha
1800 Kg/ha
5,6 – 6,5
3600 Kg/ha
1800 Kg/ha
900 Kg/ha
6,1 – 6,5
1800 Kg/ha
900 Kg/ha
0 Kg/ha

Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang berupa kotoran ayam sebanyak 500 g/m. pupuk ditebarkan secara merata di permukaan kolam yang telah diisi air. Setelah pemupukan, kolam didiamkan selama beberapa hari agar terjadi proses penguraian (dekompo-sisi). Beberapa hari kemudian air kolam akan berubah warna menjadi hijau, pertanda bibit plankton telah tumbuh. Saat itu, tambahkan pupuk SP-36 sebanyak 20 g/m kolam agar bibit plankton semakin cepat berkembang. Setelah itu, kolam didiamkan kembali selama 5 – 7 hari hingga warna airnya menjadi hijau pekat. Saat itulah, benih lele dumbo sudah bisa ditebarkan.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar