Rabu, 28 Desember 2011

PEMBESARAN

Pembesaran adalah tahapan memelihara benih hingga mencapai ukuran siap konsumsi. Waktu pembesaran berbeda-beda tergantung pada ukuran benih yang ditebarkan. Jika memakai benih ukuran 4 – 5 cm, waktu pembesarannya 5 – 6 bulan. Jika memakai benih ukuran 7 – 8 cm, waktu pembesarannya sekitar 4 bulan. Agar waktu pembesaran lebih cepat, sebaiknya digunakan benih tokolan ukuran 10 – 12 cm. dengan benih ukuran ini, panen dapat dilakukan dalam waktu 2 – 3 bulan stelah penebaran.
A.      KOLAM PEMBESARAN
Pembesaran lele dumbo bisa dilakukan di dalam kolam tembok atau kolam tanah. Kolam pembesaran dibuat dengan ukuran yang lebih besar daripada ukuran kolam yang lain. Sebagai contoh, kolam pembesaran bisa dibuat dengan ukuran 500 m dan tinggi 100 – 120 cm. Sementara itu, ketinggian air di dalam kolam 70 – 80 cm. sebelum  digunakan, kolam pembesaran harus diberi kapur dan pupuk terlebih dahulu.
B.      PEMELIHARAAN BENIH
Pemeliharaan benih bisa dilakukan dengan sistem monokultur intensif, yakni sistem pembesaran dengan padat tebar tinggi. Benih ukuran 4 – 5 cm bisa ditebar dengan kepadatan 200 ekor/m. Benih ukuran 7 – 8 cm bisa ditebar dengan kepadatan 150 ekor/m. Sementara itu, benih tokolan ukuran 10 -  12 cm bisa ditebar dengan kepadatan 100 ekor/m. mengingat padat tebarnya tinggi, selama pemeliharaan, pemberian pakan tambahan harus mencukupi karena pasokan pakan alami yang ada di kolam jumlahnya sangat terbatas. Pakan tambahan yang bisa diberikan adalah pellet, selain pellet pakan tambahan yang diberikan adalah ikan rucah, bungkil kelapa, ampas tahu, dan cacahan daging ayam atau bekicot. Pakan tambahan diberikan dua kali sehari pada pagi hari pukul 07.00 dan sore pukul 17.00. Pemberiannya dilakukan dengan cara menebar pellet di lokasi tertentu agar tidak terjadi perebutan pakan dan memudahkan benih mengenali lokasi tempat pakannya.
Selain pemberian pakan tambahan, pemeriksaan rutin juga harus dilakukan minimal satu kali sehari.
C.      PENGATURAN JUMLAH PAKAN
Pakan yang tersisa bisa mencemari air kolam dan menjadi pemicu munculnya bibit penyakit. Oleh karena itu, perhitungan pemberian pakan harus dilakukan secara cermat. Caranya dengan menghitung kebutuhan pakan per hari berdasarkan bobot ikan. Sebagai contoh, bobot benih awal 1500 kg, asumsinya tebar 50.000 ekor, bobot per ekor 30 gram. Berarti jumlah pakannya 5% x 1500 kg = 22,5 kg. Seminggu kemudian dilakukan sampling ikan, jika bobot rata-rata bertambah 15 g, berarti bobot total menjadi 2.250 kg sehingga jumlah pakan per hari ditingkatkan menjadi 112,5 kg. namun, pemberian pakan tidak hanya tergantung pada hitungan, tetapi disesuaikan juga dengan nafsu makan lele pada saat itu. Jika lele sudah tidak bernafsu memakan pakan yang ditebar, sebaiknya pem-beriannya dihentikan.
Selain itu, jumlah pemberian pakan juga bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut :
  
Jumlah Pakan = Biomass x Feeding level


Keterangan :
Biomass                          = Jumlah benih yang ditebar x SR x bobot rata-rata
SR                                      = % tingkat hidup benih
Bobot rata-rata            = Dapat dihitnung secara sampling
Feeding level               = % pakan

Sebagai contoh, berikut ini jumlah pemberian pakan untuk 1000 ekor like berumur enam minggu dengan bobot rata-rata 50 g/ekor dan SR 75% yang dihitung dengan rumus diatas.
Biomass               = 1000 x 75% x 50 = 37.500 g
Jumlah pakan    = 37.500 x 5% = 1.875 g (1,875 kg/hari)

D.     PEMANENAN
Lele dumbo untuk konsumsi dipanen saat ukurannya sudah memenuhi standar permintaan pasar, yakni 7 – 10 ekor/kg. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan jarring halus agar tidak merusak kulit ikan. Selama proses pemanenan, kolam pembesaran tidak perlu dikeringkan, cukup dikurangi setinggi jaring yang yang dipakai. Agar lebih cepat, pengeringan bisa dilakukan dengan pompa air. Setelah itu, jaring direntangkan lalu ditarik kepinggir kolam hingga like berkumpul disalah satu sisi kolam. Lele yang terkumpul kemudian ditangkap menggunakan saringan (sair), lalu ditempatkan dalam wadah yang telah dipersiapkan.
Sebelum dikirm ke pasar, sebaiknya like dipuasakan (diberok) selama 1 – 2 hari agar perutnya bersih dan tidak berbau tanah. Pengemasan like untuk konsumsi bisa menggunakan potongan jerigen berukuran 20 – 200 liter. Jerigen seukuran ini bisa menampung lele sebanyak 5 – 50 kg. Bagian atas wadah dibiarkan terbuka. Ketinggian air dalam wadah 10 – 15 cm agar like mudah mengambil oksigen langsung dari luar.

2 komentar: