Sebenarnya tumbuhan ini adalah gulma yang tak pernah dipelihara orang. Ia adalah tumbuhan liar, di pedesaan tumbuhan sering kita temukan dipinggir jalan setapak.
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah bentuk daunnya bulat telur dan runcing pada bagian ujungnya, bercak hijau dengan garis-garis tulang daun yang jelas dan berwarna kuning muda, serta bergerigi pada kedua sisinya.
Petani di pedasaan biasanya menggunakan daun babdotan ini untuk menutup pendarahan pada kulit yang terluka atau tersayat agar luka tidak terinfeksi.
Caranya, ambil bebrapa lembar daunnya, kemudian cuci daunnya hingga bersih, dan direbus hingga lumat. Kemudian tutupkan pada luka sayat tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar